Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ternak Ikan Cupang Sendiri di Rumah

cara ternak ikan cupang

Budidaya ikan cupang adalah salah satu usaha yang kini semakin ramai diperbincangkan. Bagaimana tidak ? Cupang kini menjadi primadona bagi para pecinta ikan. Untuk itulah, bagi yang ingin memulai usaha, cara ternak ikan cupang sendiri di rumah sangat penting dilakukan dengan benar!

5 Tahapan Ternak Ikan Cupang di Rumah

Tidak sedikit peternak pemula yang ingin membudidayakan ikan yang paham betul bagaimana cara ternak ikan cupang dengan tepat. Pasalnya, perlu beberapa teknik yang tepat agar hasilnya pun memuaskan.

Lantas, bagaimana dengan cara budidaya ikan cupang di rumah ? Bagi peternak pemula yang ingin sukses dalam usaha budidaya ikan cupang, coba simak 3 tahapan ternak ikan cupang praktis di rumah berikut ini. 

1. Memilih Induk Ikan Cupang Berkualitas

Langkah pertama dalam proses budidaya ikan cupang yang praktis dilakukan di rumah sendiri ialah memilih indukan ukan cupang yang berkualitas. Peternak harus memastikan bahwa indukan jantan dan betina yang dipilih haruslah yang sudah siap dikawinkan.

Demi mendapatkan hasil benih yang unggul, maka indukan cupang yang dipilih pun harus yang berkualitas baik. Diantaranya ialah berasal dari keturunan unggul dengan kondisi tubuh yang normal, sehat, bebas dari penyakit serta tidak ditemukan cacat bawaan pada tubuh.

2. Mempersiapkan Wadah Budidaya

Cara ternak ikan cupang sendiri di rumah berikutnya adalah melakukan persiapakan wadah budidaya. Siapkan wadah menggunakan baskom kecil, air tanah atau air sungai, toples kecil, tumbuhan air dan bebatuan kecil.

Setelah pembuahan induk, telur-telur ikan cupang akan menetas selama kurang lebih 24 jam. Dna dari sekitar 1000 telur yang menetas, diperkirakan hanya sekitar 30 hingga 50 ekor saja yang berhasil di budidayakan hingga proses pemanenan. 

3. Proses Pemijahan Ikan Cupang

Jika persiapan wadah budidaya ikan cupang sudah siap, maka tahapan selanjutnya melakukan proses pemijahan. Adapun caranya adalah sebagai berikut :

Pertama, siapkan wadah baskom lalu isi air dengan ketinggian 10-15 cm, boleh ditambah dengan dekorasi tanaman atau batu. Setelah itu masukkan ikan cupang jantan ke dalam baskom dan diamkan selama 24 jam.

Membiarkan ikan selama satu hari penuh bertujuan supaya cupang jantan menghasilkan gelembung udara., dimana nantinya untuk menyimpan beberapa telur yang telah dibuahinya nanti.

Namun jika ikan cupang jantang tidak juga membuat gelembungnya, maka gunakan cara lain yaitu memancing dengan ikan cupang betina. Coba letakkan cupang betina ke dalam toples kecil, lalu letakkan baskom tersebut di dekat baskom yang ada cupang jantannya. Nah, jika cara satu ini berhasil membuat cupang jantang menghasilkan gelembung udara, maka satukan ikan cupang jantan dan betina. 

Cara kedua, adalah memilih waktu yang tepat untuk melakukan proses pemijahan. Waktu yang baik untuk memijah adalah saat suhu udaranya mendukung, biasanya pada pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Atau sekitar pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. 

Selama proses pemijahan berlangsung, lapisi penutup baskom dengan kain atau koran dan letakkan baskom jauh dari kebisingan serta jangkauan manusia. Setelah proses pembuahan terjadi, telur-telur akan terlihat di gelembung-gelembung yang dibuat cupang jantan.

Berikutnya, pisahkan ikan cupang jantan dan betina supaya ikan cupang betina tidak memakan benih-benih tersebut. Kemudian telur atau benih ikan cupang akan dijaga oleh si cupang jantan.

Keeskoan harinya, telur-telur akan menetas menjadi burayak. Burayak tidak perlu diberi makan selama 3 hari berturut-turut, karena masih memiliki banyak nutrisi. Setelah hari ke-4, beri makan secukupnya. kalian perlu membaca apa saja makanan yang cocok untuk burayak 

Selang dua minggu kemudian, pisahkan ikan cupang jantan dengan anak-anaknya. Setelah usia 1,5 bulan anak-anak ikan cupangakan tumbuh menjadi cupang dewasa. Pada masa inilah, pisahkan ikan cupang betina dan jantan.

4. Pakan Ikan Cupang

Budidaya ikan cupang berikutnya adalah memberi pakan cupang, dalam satu hari bisa 3-4 kali secara teratur dan tidak perlu berlebihan. Beri pakan kutu air, cacing sutera atau larva nyamuk dan jentik-jentik. 

5. Perawatan Ikan Cupang

Perawatan ikan cupang sangat mudah dilakukan. Yang perlu dilakukan adalah menjaga kualitas air. Lakukan pembersihan akuarium dengan memberi filter, kontrol kualitas air dan rutin menggantinya setiap beberapa hari sekali.

Demikianlah cara ternak ikan cupang sendiri di rumah dengan praktis yang baik dan benar. Silahkan terapkan cara ini untuk sekedar hobi atau bahkan untuk berbisnis. Jangan lupa baca juga artikel tentang cara menjadi peternak ikan cupang yang sukses jika berniat membuka bisnis ikan cupang. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!


Moch Saroni
Moch Saroni Blogger labil dan Inkonsisten

Posting Komentar untuk " Cara Ternak Ikan Cupang Sendiri di Rumah"