Cara Budidaya Kutu Air Tanpa Bibit Untuk Pakan Ikan Cupang
Pada masa sekarang ini, banyak orang yang membutuhkan kutu
air untuk pakan ikan hiasnya. Tetapi tidak sedikit pula yang mengealami kendala
karena sulit memperolehnya. Kondisi ini menjadi peluang untuk di jadikan
sebagai bisnis. Dengan cara pembudidayaan yang benar, akan menambah penghasilan
tersendiri. Walaupun hewan ini terkenal dengan sebutan “kutu” tetapi hewan ini bukanlah
sama seperti kutu yang ada di darat yang merupakan binatang parasite /
pengganggu. Mungkin cuma karena di lihat bentuknya yang kecil sehingga banyak
yang menyebutnya kutu.
Kutu air merupakan salah satu hewan yang sangat mengganggu.
Karena kutu air dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Namun nyatanya, banyak orang
yang membudidayakan kutu air tersebut. Umumnya, kutu air dimanfaatkan untuk
pakan alami anakan ikan yang biasa kita sebut dengan nama burayak.
Bagi burayak kutu air merupakan makanan paling utama bagi
mereka setelah makanan bawaan ketika lahir sudah habis. karena bentuk kutu air
yang kecil inilah yang cocok untuk ukuran mulut burayak. Didalam nilai bisnis,
kutu air menjadi keuntung tersendiri terutama bagi para peternak ikan hias.
Tidak hanya itu, jika anda ingin membudidayakan kutu air,
ternyata kutu air termasuk salah satu hewan yang sangat mudah untuk
dibudidayakan. Bahkan, anda bisa membudidayakannya tanpa modal uang alias tanpa
modal. Semua bahan yang dibutuhkan bisa diperoleh secara cuma-cuma.
Jenis-jenis Kutu Air
Ada dua jenis kutu air yang perlu anda ketahui, yaitu Moina
dan Daphnia. Keduanya ini tergolong jenis udang renik. Namun karena memiliki
bentuk yang kecil, mereka kemudian memberi nama kutu air. Walaupun tergolong jenis
yang sama, ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang membuat kita mudah untuk
membedakannya.
Moina adalah jenis kutu air yang dapat ditemukan pada
perairan yang banyak mengandung bahan organik seperti rawa-rawa yang dipenuhi lumut,
kayu busuk dan tumbuh-tumbuhan yang busuk lainnya. Di lihat dengan kasat mata,
Moina adalah jenis kutu air yang berwara kemerahan.
Sedangkan, Daphnia adalah jenis kutu air yang dapat ditemukan
pada perairan tawar yang menggenang dengan suhu normal sekitar 21 derajat
celcius. Dan jika di lihat dengan kasat mata, Daphnia tidak memiliki warna
alias bening atau transparan. Dan Daphnia adalah jenis kutu air yang paling banyak
untuk di budidayakan. baca juga Usaha Ternak dengan Modal 300 ribu
Kandungan kutu air memiliki kadar protein yang sangat tinggi sekitar
66 persen dan juga memiliki kandungan lemak sebesar 6 persen. Karena itulah
kutu air sangat di butuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan burayak. Jika
anda ingin mencoba untuk berbudidaya kutu air, berikut beberapa cara budidaya
kutu air yang bisa dijadikan percobaan dirumah:
Pencarian dan Pembiakan Bibit Awal Kutu Air
Ada 3 cara yang bisa anda kerjakan untuk memperoleh bibit
kutu air. Cara yang pertama, anda bisa membeli bibitnya. Yang kedua, anda bisa
mencarinya sendiri di dekat lokasi tempat tinggal anda. Sedangkan cara yang
ketiga, anda bisa membuatnya sendiri tanpa menggunakan bibit. Jika menggunakan
cara kedua, kutu air biasanya mudah di jumpai di genangan air got atau selokan.
Sedangkan jika ingin kultur kutu air sendiri, anda bisa menggunakan sayuran Kol
yang sudah layu atau agak busuk, ampas kedelai, air susu ataupun air the yang
sudah tidak di konsumsi.
Menyiapkan Wadah Budidaya Kutu Air
Wadah tempat budidaya kutu air juga tidak cukup mudah. Wadah
yang di sarankan adalah wadah yang lebar atau panjang namun tidak tinggi. Karena
kutu air memerlukan tempat yang luas dan tidak memerlukan air yang tinggi untuk
hidup.
Pembudidaya kutu air dapat menggunakan kulkas yang sudah
rusak sebagai wadah. Jika tidak punya alternatif yang paling murah meriah bisa
menggunakan ember untuk uji coba pembudidayaan ini.
Besar kecilnya wadah dapat mempengaruhi seberapa banyak kutu
air yang akan didapatkan nantinya. Perlu memperkirakan seberapa banyak kutu air
yang anda butuhkan. Jika kutu air digunakan untuk pakan burayak, perkirakan terlebih
dahulu banyaknya burayak yang akan di kasih kutu air. Jika persiapan sudah
semua, anda bisa memulai membudidayakan kutu air tersebut
Penyiapan Bibit Kutu Air
Seperti dijelaskan di awal, untuk memperoleh bibit kutu air,
anda bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang sudah tidak digunakan.
Seperti misalnya sayuran yang sudah mulai layu dan agak busuk.
·
Sayuran
Layu
Sayuran layu adalah salah satu bahan yang cukup singkat untuk
mendatangkan kutu air. Yang lebih penting kita tidak perlu mengeluarkan uang
untuk memperolehnya. Kita hanya cukup pergi ke pasar untuk mencari sayuran yang
terjatuh, layu, atau mulai membusuk yang dibuang oleh pedagangnya. Sayuran Kol
adalah yang paling cepat mendatangkan kutu air.
Sebagai langkah pertama, cuci terlebih dahulu sayur kol sampai
bersih dari kotoran yang menempel. Setelah itu, masukan kol kedalam wadah budidaya
kutu air dan biarkan selama kurang lebih satu minggu. Hindarkan dari cahaya
matahari secara langsung agar tidak merusak bibit kutu air.
·
Air
Got
Cara ini termasuk cara yang cukup menjijikkan bagi semua orang.
Tetapu ternyata, ini salah satu cara sukses untuk membudidayakan kutu air.
Untuk metode ini, anda perlu mengambil air got beserta lumpur-lumpurnya masukan
ke dalam wadah budidaya dan dibiarkan beberapa hari sampai bibit-bibit kutu air
mulai bermunculan. Setelah itu anda bisa memilih starter kutu air dan memasukanya
ke dalam wadah budidaya yang nantinya akan menjadikan perkembang biakan kutu
air lebih cepat.
·
Air
Dalam membudidayakan kutu air, selain wadah dan bibit kutu
air itu, anda harus memperhatikan air sebagai media utama perkembang biakan
kutu air. Air yang cocok adalah air yang sudah di endapan atau air bekas ikan
yang berada di dalam kolang.
Jika anda menggunakan kol untuk memperoleh bibit kutu air,
air endapan yang sudah tercampur kol lama-lama akan berwarna hijau karena kotoran
dari kol tersebut. Jika nantinya di biarkan secara terus menerus, kotoran dari
kol tersebut akan mengendap di dasar air dan penampakan air akan sedikit
bening. Pada saat itulah nanti bibitbibit kutu air akan tampak.
Pengisian air kedalam wadah tidak bisa dilakukan secara
sembarangan. Karena jika air didalam tempat budidaya terlalu tinggi, air
tersebut juga tidak cocok untuk kutu air. Itulah kenapa pemilihan wadah harus lebar
dan memanjang. Bukan wadah yang tinggi.
Setelah bahan untuk pembudidayaan seluruhnya sudah dimasukan
dan di campur, anda bisa membiarkannya terbuka dengan resiko yang biasanya terjadi
akan menjadi sarang nyamuk dan wadah akan berisi larva nyamuk, masih bisa di
buat makanan buat indukan cupang.
Jika cara ini berhasil maka akan menjadikan sebagai bisnis
yang menjanjikan karena bahan yang di dapat sangat mudah dan gratis, dan bibit
yang di hasilkan pun banyak. Sehingga menjadi penghasilan sampingan yang bisa
kalian dapatkan dan kalian bisa membaca : Cara membesarkan burayak anakan ikan cupang dengan cepat
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Kutu Air Tanpa Bibit Untuk Pakan Ikan Cupang"