Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Potensi Usaha Ternak Kelinci Untung Banyak di Indonesia

potensi usaha ternak kelinci

Potensi usaha ternak kelinci untung banyak di Indonesia. Pada saat ini tidak banyak orang yang menekuni bisnis ini. Padahal potensi bisnis ini sangat menguntungkan dengan jumlah persaingan yang masih sangat sedikit. Banyak orang menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan dan tak sedikit yang memanfaatkan untuk dikonsumsi. Sebagai konsumsi, kebutuhan daging kelinci di pasaran cukup banyak di minati. Oleh karena itu, berbisnis kelinci salah satu pilihan yang tepat.

Potensi Usaha Ternak Kelinci pada saat ini

Beternak kelinci pada saat ini adalah salah satu pilihan yang tepat. Harga jual kelinci cukup tinggi. Disamping itu, kebutuhan pasar untuk daging kelinci sendiri sangat tinggi dengan persaingan yang masih minim. Hal tersebut yang membuat bisnis kelinci sangat menjanjikan untuk di kerjakan.

Selain itu, daging kelinci memiliki kualitas yang sangat bagus, dagingnya sangat lezat, gurih, kaya protein, tapi rendah lemak sehingga banyak orang yang suka untuk mengkonsumsinya. Pada saat ini harga kelinci cenderung meningkat karena semakin meningkatnya permintaan kelinci di pasaran. Jeni kelinci yang bagus untuk diambil dagingnya adalah Rex Rabbit, Satin Rabbit, Flemish Giant Rabbit, dan lain sebagainya.

Salah satu keunggulan kelinci yang tidak dimiliki hewan lain adalah kemampuan untuk berkembang biak. Kelinci betina memiliki lebih dari satu rahim sehingga memungkinkan melahirkan lebih dari satu anak kelinci dan kemampuan reproduksinya sangat cepat. Dalam kurun waktu setahun, kelinci dapat melahirkan sampai lima kali. Sangat menguntungkan kan?

Selain untuk di ambil dagingnya prospek yang sangat menguntungkan lainya yaitu di jadikan hewan piaraan. Sudah banyak orang yang menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan. Siapa yang tidak suka dengan bulunya yang halus dan perawakan yang imut membuat semua orang tertarik untuk meliharanya. Orang yang hobinya memelihara kelinci tak akan segan mengeluarkan uang banyak untuk membeli kelinci dengan bulu yang bersih dan halus, serta kesehatan yang prima seperti jenis kelinci anggora.

Panduan Beternak Kelinci Untuk Pemula

Jika anda baru pertama kali memulai bisnis ternak kelinci, berikut Langkah-langkah beternak kelinci yang perlu anda pelajari.

1. Pemilihan Lokasi

Pemilihan lokasi menjadi Langkah awal ketika anda memulai beternak kelinci, anda perlu menyiapkan lokasi yang sesuai agar hasil ternak anda optimal. Dan di sini ada beberapa faktor yang perlu anda perhatikan ketika memilih lokasi.

Pilihlah lokasi yang dekat sumber pakan (misal : area pertanian, dan perkebunan)

Suhu yang cocok untuk kelinci berkisar 15-25 ⁰C

Pastikan lokasi aman dari hewan pemangsa dan para pencuri

2. Pemilihan Bibit

Umumnya untuk menghasilkan anakan yang bagus anda harus memilih indukan yang sehat, prima. Anda juga harus mengetahui asal usulnya sehingga anda dapat mengetahui tingkat reproduksinya. Apabila anda akan memilih bibit kelinci pedaging untuk di ternak maka kelinci tersebut harus memiliki kriteria sebagai berikut.

sehat,

besar,

persentase karkas tinggi.

Sedangkan jika akan memilih untuk beternak kelinci hias, maka bibit kelinci hias yang baik harus memiliki kriteria sebagai berikut.

sehat dan lincah,

tahan penyakit,

produksi anak tinggi.

3. Pakan Kelinci 

Beragam jenis makanan yang dapat anda berikan kepada kelinci seperti sayur dan tanaman rumput-rumputan. Pakan kelinci untuk pedaging yang harus dikasihkan adalah campuran makanannya (ransum). Anda dapat menggunakan komposisi konsentrat 50 gr ketika masa penggemukan dan pertumbuhan pada awal-awal, 70 gram untuk induk betina dalam masa kehamilan. Sedangkan 150-200 gr untuk induk yang sedang proses menyusui. Tumbuhan dan sayuran dapat anda berikan dalam jumlah yang secukupnya. Sedangkan untuk kelinci jenis hias lebih mengutamakan daya tahan tubuh dan keaslian jenis kelinci. Anda bisa memberi pakan kelinci hias berupa rumput atau sayuran 40% dan konsentratnya 60%. Kebanyakan di desa orang-orang menanam rumput odot untuk pakanya, karena cara tanamnya yang mudah dan dapat tumbuh dimanapun dalam kondisi apapun,. Untuk artikelnya baca cara menanam rumput odot 

4. Masa Reproduksi Kelinci

Anda perlu memperhatikan beberapa trik di bawah ini supaya ternak kelinci anda memiliki reproduksi yang baik. Pada usia kelinci sekitar 5-6 bulanlah waktu yang pas untuk pertama kali dikawinkan. Waktu perkawinan sebaiknya anda lakukan pada saat pagi atau sore hari dengan rasio 1:10, yang artinya 1 ekor jantan dapat mengawini 10 ekor betina. Anda boleh mengawinkannya lagi setelah kelinci anda beranak dan sudah tidak menyusu. Jika ternak kelinci mau dijadikan bakalan maka alangkah baiknya induk dikawinkan setelah 7-10 hari setelah melahirkan. Sedangkan jika dijadikan untuk ternak pengganti maka dapat dikawinkan setelah 40-45 hari setelah melahirkan.

5. Kandang  

Kandang berfungsi untuk tempat berlindung  dari segala macam cuaca, pemangsa, ataupun pencuri. Anda bisa menggunakan kendang besar untuk beternak secara koloni (berkelompok) atau individual. Tidak ada standar khusus dalam pembuatan kandang kelinci, yang terpenting kelinci nyaman dan aktif bereproduksi. Umumnya para peternak membuat kandang dengan ukuran 90 x 60 x 60 cm. Sedangkan untuk sarang yang ideal adalah 40 x 30 x 30 cm, tidak lupa tambahkan jerami kering untuk tempat betina yang mau melahirkan, tempat yang hangat akan memudahkan kelinci untuk bertahan hidup dan cepat tumbuh besar

Demikianlah artikel mengenai potensi usaha ternak kelinci yang dapat anda terapkan sebagai usaha sampingan yang sangat menguntungkan. Semoga kalian semua sukses berternak dan usaha apapun yang penting halal.


Moch Saroni
Moch Saroni Blogger labil dan Inkonsisten

Posting Komentar untuk "Potensi Usaha Ternak Kelinci Untung Banyak di Indonesia"