Usaha Toko ATK dan Fotocopy, Analisa Bisnis
Analisa usaha fotocopy dan ATK perlu dilakukan, terlebih untuk Anda yang masih pemula. Toko alat tulis kantor atau ATK ini tentunya selalu ramai dikunjungi oleh pelajar maupun mahasiswa, terlebih pada tahun ajaran baru.
Usaha penjualan ATK dan fotocopy ini
memang memiliki potensi yang cukup besar. Meski memang semua hal sudah beralih
menjadi digital, tapi tentunya masyarakat tetap membutuhkan fotocopy dan alat
tulis untuk keperluan sehari-hari.
Analisa
Usaha Toko ATK dan Fotocopy
Pemilihan lokasi bisnis ini cukup penting
dalam membuka usaha apapun, termasuk dengan bisnis fotocopy dan ATK. Selain
itu, kualitas dari hasil fotocopy dan jenis layanan yang disediakan juga
berpengaruh terhadap usaha Anda tersebut. Berikut adalah analisanya.
1. Modal Awal
Kebutuhan akan modal awal berusaha ini
bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Jika modal usaha yang Anda miliki cukup,
maka Anda bisa membeli perlengkapan usaha lebih lengkap. Tujuannya adalah agar bisa
memberikan pelayanan yang lebih maksimal untuk konsumen.
Selain itu, Anda juga bisa melengkapi alat
tulis kantor yang Anda jual. Sesuaikan belanja perlengkapan usaha ini dengan
kebutuhan target market Anda. Jika modal usaha yang Anda miliki kecil, maka
Anda harus bisa mengaturnya agar bisnis tersebut tetap berkembang.
2. Biaya Operasional
Selain modal, Anda juga harus memperhitungkan
mengenai biaya operasionalnya. Untuk biaya operasional yang dimaksud
diantaranya adalah biaya sewa tempat usaha, gaji karyawan, biaya pengadaan barang,
hingga biaya listrik yang digunakan.
Selain itu, Anda juga harus
memperhitungkan biaya tinta, pembelian spare part, dan biaya lainnya yang
memang dibutuhkan.
3. Pendapatan
Analisa usaha fotocopy dan ATK selanjutnya
adalah memperhitungkan omset yang bisa Anda dapatkan. Anda harus bisa memperhtungkan
berapa omset yang Anda dapatkan. Selain itu, Anda juga harus bisa memperkirakan
ingin mendapatkan omset berapa.
Omset ini bisa Anda hitung dari hasil
fotocopy maupun penjualan ATK setiap harinya. Dengan begitu, Anda bisa
menjumlah semua pemasukan dan menguranginya dengan modal awal. Maka, akan
ditemukan total omset yang bisa Anda dapatkan per harinya.
4. Laba
Selain menghitung omset, Anda juga harus
bisa menghitung laba yang Anda dapatkan. Caranya adalah mengurangi keuntungan
total omset dengan besarnya biaya operasional. Nantinya, dari perhitungan ini
akan dihasilkan keuntungan total.
Pehitungan laba ini bertujuan untuk memantau
perkembangan dari bisnis fotocopy dan ATK tersebut. Dengan begitu, maka Anda
bisa mengetahui apakah bisnis yang Anda jalankan ini bisa menghasilkan laba
atau malah merugikan. .
5. BEP
Setelah Anda mempersiapkan modal awal,
menghitung biaya operasional, menghitung semua modal yang harus Anda keluarkan,
hingga menghitung juga laba yang Anda dapatkan. Maka, Anda juga harus
menganalisa break event point dari usaha Anda tersebut.
Untuk menghitung break event point, maka
Anda bisa membagi modal awal yang Anda miliki untuk membuka usaha ini dengan
total dari keuntungan yang Anda dapatkan. Anda bisa menghitungnya untuk per
bulan, bahkan per hari.
Modal usaha fotocopy dan ATK ini memang
tidak bisa dibilang murah. Namun, hal itu sudah sepadan dengan keuntungan yang
akan Anda peroleh nantinya jika Anda bisa menjalankannya dengan baik. Hal ini
tentu tidak bisa Anda dapatkan secara instan tanpa adanya usaha.
Dengan cara berbisnis yang benar, maka
Anda bisa mendapatkan balik modal denan cepat. Namun, jangan lupa juga untuk
melakukan analisa usaha fotocopy dan ATK untuk memastikan bahwa usaha
yang Anda jalankan masih sehat dan bisa berkembang dengan baik.
Posting Komentar untuk "Usaha Toko ATK dan Fotocopy, Analisa Bisnis"