Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Cara Menghitung Keuntungan Bisnis Baju

6 Cara Menghitung Keuntungan Bisnis Baju
keuntungan usaha baju

Cara menghitung keuntungan usaha baju ini memang perlu dilakukan dalam berbisnis. Tujuannya adalah untuk memperhitungkan apakah usaha Anda sehat atau tidak. Bisnis baju memang saat ini tengah menjadi tren bisnis yang cukup viral di kalangan masyarakat.

Bisnis baju ini bisa Anda jalankan tanpa perlu modal besar. Dengan begitu, maka Anda berpeluang untuk mendapatkan keungan yang besar. Namun, hal ini bisa Anda dapatkan jika Anda bisa merencanakan bisnis dengan baik.

Bagaimana Cara Hitung Laba dalam Sebuah Bisnis?

Berbicara mengenai keuntungan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung keuntungan dari usaha baju yang Anda jalankan saat ini. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menghitung keuntungan dalam berbisnis dengan mudah.

1.     Pendapatan

Dalam bisnis, pedapatan merupakan hasil penambahan dari nilai aktiva bisnis. Nilai ini nantinya akan berpengaruh terhadap modal, sehingga bisa semakin meningkat. Yang termasuk dalam pendapatan adalah pendapatan usaha dan pendapatan non usaha.  Sementara itu, beban merupakan biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengembangkan usaha tersebut. Beban inilah yang membuat modal menjadi berkurang.

2.     Perhitungkan Biaya Produksi

Dalam usaha baju, maka Anda juga harus mempertimbngkan dan memperhitungkan biaya tetap dan biaya variabelnya. Anda bisa menghitung biaya tetap yang meliputi gaji karyawan, biaya sewa gedung, dan biaya penyusutan.

3.     Laporan Laba Rugi

Cara menghitung keutungan usaha baju selanjutnya adalah dengan membuat laporan yang berisi rincian laba rugi. Untuk menyusun laporan laba rugi, maka Anda membutuhkan rumus untuk menghitungnya. Tujuannya adalah agar perhitungan bisa dilakukan secara lebih akurat.

Biasanya, rumus yang digunakan untuk menghitung laba dan rugi adalah (Laba bersih bisa Anda dapatkan dari perhitungan Laba kotor – beban bisnis).  Dengan melakukan perhitungan laba rugi ini, maka Anda bisa menetapkan harga jual dari produk Anda. Harga jual ini tentunya bisa Anda sesuaikan dengan target pasar.

4.     Hitung Biaya Pembentuk Hargga Pokok

Dengan menentukan harga jual produk, maka Anda bisa mengetahui harga pokok penjualan terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menggunakan rumus harga pokok penjualan seperti (Harga Pokok Penjualan = biaya bahan baku yang digunakan + total biaya produksi + saldo akhir persediaan).

Pada umumnya, harga pokok penjualan ini merupakan perhitungan yang dilakukan dari seluruh biaya yang dibutuhkan. Dengan begitu, maka keuntungan pun bisa Anda dapatkan dengan tepat.

5.     Mengidentifikasi Saldo

Ketika menghitung keuntungan, maka pastikan bahwa Anda melakukannya dari persediaan saldo awalnya juga. Saldo ini merupakan salo yang menyediakan bahan baku awal periode. Setelah itu, Anda harus menghitung saldo awal dengan saldo akhir periode sebelumnya.

Hal ini bisa Anda lihat secara langsung dalam neraca yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain it, bahan baku ini juga bisa Anda lihat dari laporan buku inventory, termasuk dengan bahan baku cadangannya.

6.     Penjualan Bersih

Cara selanjutnya, silahkan Anda hitung penjualan bersih dari usaha baju Anda. Penjualan bersih ini merupakan hasil penjualan bruto setelah Anda menguranginya terlebih dahulu dengan potongan dan pengurangan lainnya.

Total dari pendapatan dan penjualan ini bisa Anda kurangi dengan faktor pengurang lainnya. Rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung penjualan bersih adalah (Penjalan bersih = penjualan – return – penjualan dan pengurangan harga – potongan penjualan).

Dengan mengetahui cara menghitung keutungan usaha baju ini, maka Anda bisa lebih memahami perhitungan akuntansi bisnis secara lebih akurat. Demikian yang bisa dipaparkan, ketahui juga referensi lain untuk mengembangkan bisnis anda.


Moch Saroni
Moch Saroni Blogger labil dan Inkonsisten

Posting Komentar untuk "6 Cara Menghitung Keuntungan Bisnis Baju"