Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trik Usaha Tanaman Hidroponik yang Perlu Kalian Ketahui

tanaman selada hidroponik

Hidroponik adalah budidaya menanam yang menggunakan air sebagai media tanamnya. Namun, tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi bagi tanaman untuk pengganti nutrisi hidroponik biasanya kita pakai Misalnya NPK, Urea, KCL dan Gandasil-D

Sedangkan pengertian dari tanaman hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. jadi kembali seperti pengertian hidroponik diatas dapat di simpulkan media tumbuh cukup dari air

Kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit dari pada tanaman yang di tanam di tanah. Karena dengan air sedikit pun budidaya Hidroponik masih bisa tumbuh, maka cara ini lebih bermanfaat bagi kalian yang tidak mempunyai lahan yang luas.

Peluang Usaha Hidroponik

Kalian harus mengetahui 10 Alasan mengapa Hidroponik sangat prospektif untuk di budidayakan.

Mudah dikembangkan

Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman yang sangat gampang untuk dilakukan. Dengan kebutuhan pasar yang luas, hidroponik dapat menjadi budidaya yang memiliki prospek yang besar. Dengan modal yang dapat di jangkau oleh pengusaha pemula sekalipun.

Hemat Tempat

Untuk tempatnya, kalian dapat memanfaatkan lokasi yang minim. Dengan lahan yang tidak terlalu luas, kalian tetap bisa sukses melakukan usaha budidaya ini. Untuk ukuran wadah airnya tergantung pada jenis ukuran tanaman yang akan dibudidayakan.

Media yang mudah

Kalian dapat menggunakan benda-benda bekas di sekitar untuk tempat budidaya Hidroponik ini. seperti Bak, Toples, ember, gelas, atau yang lainya untuk membantu kalian memulai budidaya.

Untuk pembungkusnua kalian bisa menggunakan aluminium foil, plastik, maupun cat untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk masuk, supaya memperkecil tumbuhnya lumut pengganggu.

Butuh Ketekunan, Mencoba dan Belajar

Dengan ketekunan dan ketelatenan, maka kalian akan sukses dalam bisnis budidaya Hidroponik ini. Dengan teknik yang cukup mudah, maka akan menambah pengetahuan kalian untuk memulai usaha satu ini. Sebagai hiasan juga dapat menjadi penyebab meningkatnya budidaya Hidroponik. pot-pot Hidroponik akan menghiasi sisi rumah kalian.

Bisa Hidup Tanpa Menggunakan Pestisida

Bila kalian mempunyai lahan yang lebih luas, maka akan sangat membantu dalam berbudidaya Hidroponik ini. Karena kalian di mudahkan untuk kebutuhan nutrisi pada tanaman yang dibudidayakan menggunakan sistem Hidroponik, maka tidak menggunakan pestisida dan dampaknya tidak ada endapan pestisida pada limbah pembuangannya.

Contoh Tanaman dan Jenis Tanaman Hidroponik

Sebelum melakukan penanaman secara hidroponiki kita harus mengetahui contoh tanaman hidroponik dan jenis tanaman hidroponik, meliputi, cara menanam tanaman hidroponik dan cara membuat nutrisi hidroponik, di sini kami akan menjelaskan tanaman apa saja yang cocok untuk bisnis ini.

Sesuaikan Lahan dengan Tanaman

Untuk lahan yang lumayan luas atau lahan yang sempit pun, kalian bisa melihat peluang dari segi jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan cara Hidroponik.

Seperti selada, sawi, selada air, timun, atau sayuran-sayuran hijau lainnya. Tidak cuma sayuran hijau saja, sayuran seperti cabai dan tomat pun bisa di budidayakan secara hidroponik. Bahkan kedua tanaman ini bisa hidup lebih baik jika menggunakan budidaya Hidroponik.

Dapat dipastikan, bahwa tanaman yang dibudidayakan dengan menggunakan sistem Hidroponik maka akan mudah merawatnya dengan mengandalkan kualitas serta kuantitas nutrisi yang diterima oleh tanaman melalui aliran air yang banyak mengandung nutrisi.

Hidroponik Cabe, Ramai Peminatnya

Pengusaha restoran dan minimarket sekarang lebih menyukai tanaman hidroponik, dan yang paling banyak peminatnya adalah cabai. Berikut ini merupakan alasan kenapa tanaman hidroponik banyak di minati.

a. Hemat air untuk membersihkan karena tanaman ini tidak kotor kena tanah

b. Bebas dari pestisida

c. Higienis karena tidak menggunakan tanah

d. Aman dari hama yang ada di dalam tanah

Cara Menanam Tanaman Hidroponik yang paling umum di lakukan

a. NFT ( Nutrient Film Technique)

Bentuknya seperti selokan dari pipa yang telah dilubangi. Akar tanaman langsung terkena air yang sudah di campurkan nutrisi hara. Sangat cocok untuk sayuran seperti bayam.

b. Wick System

Sama seperti NFT, umumnya pipanya tidak dijadikan selokan tetapi cukup dipotong separo. Setelah itu ditaruh di wadah air yang sudah di campurkan unsur hara dan sekamnya.

c. Air tetes

Cara tanamnya di Polybag yang telah diisi sekam padi. Lalu air yang sudah di beri nutrisi hara diatur biar menetes sedikit demi sedikit.

Modal minim, untung menggiurkan pada budidaya tanaman hidroponik

Kita ambil contoh tanaman  selada. Biaya yang di butuhkan untuk menanam selada per kg : Rp 20.000 sedangkan harga jual ke minimarket misalkan Rp 35.000,-. Kalian memperoleh keuntungan 15.000 per kg. Jika kalian bisa membuat 1 kwintal atau 1 ton selada perbulan, berapa penghasilan yang kalian dapatkan?, silahkan di hitung sendiri.

Berbisnis Hidroponik untuk dijual sebagai hiasan

Semakin zaman berkembang, maka kebutuhan manusia juga sangat beragam. Seperti contohnya kebutuhan pada tanaman salah satunya tanaman Hidroponik. Sebagian orang malah menggunakan budidaya Hidroponik sebagai hiasan rumah yang menambah keindahan namun tetap sederhana dan sehat. Inilah yang membuat para konsumen terpikat dan dapat pembuka peluang usaha untuk tetap fokus dalam berbudidaya.

Karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, lama kelamaan sistem Hidroponik akan terus mendunia karena sistem dan cara yang bisa terus dipelajari dan berkembang, selain itu tentunya tidak akan mengecewakan bagi konsumen atau pebisnis yang hanya tidak memiliki lahan yang luas.

Moch Saroni
Moch Saroni Blogger labil dan Inkonsisten

Posting Komentar untuk "Trik Usaha Tanaman Hidroponik yang Perlu Kalian Ketahui"